Euro-anime.id – Anime A Sign of Affection (Yubisaki to Renren) menceritakan kisah cinta seorang gadis tuli yang ceria dengan pemuda yang gemar bepergian ke berbagai negara. Anime manis dengan banyak love language dari para karakter yang merasakan percikan ketertarikan, PDKT, hingga akhirnya jadian ini cocok untuk mereka yang ingin dimanjakan kisah asmara. Hubungan rumit para karakternya juga akan jadi bumbu penyemarak cerita. Sekaligus jadi pembelajaran bahwa tiap kisah cinta punya ujiannya tersendiri.
Anime ini tayang sejak 6 Januari–23 Maret 2024 dengan total 12 episode. Merupakan adaptasi dari manga karya Suu Morishita yang memulai serialisasi pada Juli 2019. Pada akhir episode, hampir semua karakter penting punya love line happy ending tersendiri.
1. Yuki Itose dan Itsuomi Nagi
Merupakan dua karakter utama yang telah bersatu sejak awal episode. Couple satu ini ternyata langgeng hingga akhir cerita meski sempat diragukan oleh karakter lainnya. Yuki Itose merupakan difabel rungu yang akhirnya melanjutkan kuliah. Baginya, pengalaman itu seperti memasuki dunia baru setelah selama ini lebih sering berkubang pada circle kecilnya bersama teman-teman dengan kondisi istimewa.
Saat Yuki ditanya seorang turis di kereta, ia sangat kebingungan dan kesulitan menjelaskan kondisinya. Untungnya ada seorang pemuda dari satu universitasnya yang datang membantu. Interaksi mereka setelah itu membuat Yuki sedikit kagum dan penasaran. Pada perkembangan cerita, penonton juga jadi tahu bahwa Itsuomi pun punya ketertarikan pada Yuki bahkan bertindak cukup agresif. Mereka mulai membuka diri dan mengenalkan dunia masing-masing.
Dari pasangan ini, penonton akan dimanjakan momen-momen romantis yang melibatkan bahasa isyarat. Bisa dibilang, penonton juga akan belajar gerakan bahasa isyarat lain yang biasa dipakai sehari-hari. Meski muncul beberapa drama karena keduanya ternyata disukai karakter lain, tapi kedewasaan mereka dalam mengontrol dan mengekpresikan emosi membuat konfliknya tidak terlalu meledak-ledak. Cocok dengan usia mereka yang sudah cukup dewasa.
2. Rin Fujishiro dan Kyoya Nagi
Pasangan kedua yang punya cukup banyak porsi adegan ini merupakan orang-orang terdekat dari dua karakter utamanya. Rin adalah sahabat Yuki di kampus dan orang pertama yang mendukung hubungan Yuki dengan Itsuomi. Kyoya sendiri merupakan sepupu Itsuomi sekaligus pemilik bar kafe tempat Itsuomi kerja paruh waktu. Saat Yuki menceritakan ketertarikannya pada Itsuomi, Rin akhirnya juga mengaku punya ketertarikan serupa pada Kyoya.
Rin merupakan gadis cantik yang cukup populer sedangkan Kyoya merupakan lelaki dewasa dengan sikap tenang yang sudah lama tidak menjalin asmara. Pasangan ini cukup menggemaskan dan yang paling sering dipameri love language Itsuomi-Yuki hingga membuat mereka lebih tersipu dari pelakunya. Pada akhirnya mereka pun bisa jujur pada perasaan masing-masing dan memulai hubungan.
3. Emma Nakazono dan Shin Iryu (Kokoro Iyanagi)
Emma dan Shin merupakan teman SMA Itsuomi. Emma telah lama jatuh cinta pada Itsuomi dan telah ditolak beberapa kali. Tiap kali Emma bersedih, Shin adalah orang yang akan menghiburnya. Sedangkan Shin sendiri berusaha menekan perasaannya pada Emma.
Awalnya, penonton akan diarahkan pada persepsi Emma yang agak keterlaluan memanfaatkan Shin. Akan tetapi, nantinya ada penjelasan tersendiri mengapa hubungan kedua karakter anime ini jadi seperti itu. Syukurlah di akhir cerita, hubungan mereka pun happy ending.
4. Izumi Yoshiki dan Oshi Ashioki
Oshi merupakan kenalan masa kecil Yuki. Meski denial dengan perasaannya, Oshi tetap belajar bahasa isyarat demi Yuki. Sayang sifat tsundere (terlihat cuek tapi sebenarnya peduli) yang dimiliki, membuat Yuki tidak pernah menyadari perasaan Oshi. Bahkan ada kalanya Yuki sebal dengan sikap Oshi yang seolah berusaha mengontrolnya. Oshi baru jujur pada dirinya sendiri saat Yuki mulai dekat dengan Itsuomi. Karena timming yang tidak tepat, Oshi tak pernah benar-benar mengutarakan perasaannya pada Yuki.
Izumi sendiri merupakan salah satu teman akrab Oshi karena kedua keluarga mereka yang dekat. Ia merupakan karakter minor yang secara implisit menunjukkan rasa sukanya pada Oshi dan merasa terganggu dengan kesedihan Oshi akibat ketidakjujuran pemuda tersebut. Pada episode terakhir, mereka terlihat kembali akrab setelah sebelumnya berselisih. Meski tidak terkonfirmasi sebagai pasangan hingga akhir cerita, kedekatan keduanya terlihat berpotensi beralih jadi hubungan romantis.
Anime A Sign of Affection (Yubisaki to Renren) memang punya love line rumit yang menghubungkan satu karakter dengan karakter lainnya secara unik. Hal yang patut disyukuri adalah tiap karakter yang disukai sepihak oleh karakter lain, memberi batasan dengan jelas. Itu sebabnya kisah cinta mereka tidak terasa tercela ataupun rendahan. Justru merupakan perasaan cinta dengan sikap yang patut dibanggakan. Berkat itu, masing-masing pasangan akhir di anime ini jadi layak mendapatkan dukungan. Apakah ada couple goals yang jadi favorit kalian?