“Ya Boy Kongming!,” sebuah anime yang awalnya tersembunyi di bawah bayang-bayang raksasa industri, dengan basis penggemar yang masih kecil, mungkin saja menjadi salah satu anime terbaik sepanjang masa.
Kisah ini mengisahkan tentang Zhuge Liang Kongming – ya, si ahli strategi dari Tiga Kerajaan – yang terlahir kembali di Jepang modern. Dengan segala kecerdasan dan pengetahuannya yang utuh, ia terjun ke dunia modern, namun bukan sebagai jenderal yang mengatur pasukan perang.
Ia justru mencurahkan seluruh kemampuannya untuk membantu seorang gadis tak dikenal, Eiko Tsukimi, mewujudkan mimpinya – tampil di hadapan penonton yang besar.
3 alasan Ya Boy Kongming! tontonan wajib pecinta musik
1. Cerita dan karakter yang mudah diterima meskipun premisnya liar
Meskipun premisnya mungkin terasa familiar bagi para pecinta isekai, tujuan Eiko yang relatable membuat semuanya terasa nyata.
Ia bercita-cita menjadi penyanyi dan tampil di depan banyak orang. Di ambang putus asa, mimpi itu terasa begitu jauh. Bukankah kita semua pernah berharap campur tangan ilahi – atau bantuan dari salah satu ahli strategi terbesar dalam sejarah – dapat membantu kita meraih impian?
Tujuan akhirnya adalah sesuatu yang dapat dengan mudah kita rasakan. Dan meskipun beberapa tindakan Kongming tampak terlalu sempurna, mari kita jujur – khayalan kita bahkan jauh lebih liar dari itu. Jika dalam anime shonen seseorang bisa menjadi “yang terpilih,” maka “Ya Boy Kongming!” berada dalam jalur yang sama.
2. Merasakan kebahagiaan melihat Eiko meraih bintang
Jika musim ini tidak dipenuhi oleh karakter-karakter wanita yang luar biasa, Eiko akan menjadi kandidat terdepan untuk gelar “best girl.” Ia manis, berbakat, dan yang terpenting, ia adalah karakter utama yang memahami bahwa ia tidak bisa melakukan semuanya sendirian.
Menyaksikan Kongming merancang strategi-strategi absurd yang diadaptasi dari pengalaman militernya untuk mendorong Eiko ke puncak ketenaran adalah sebuah hiburan tersendiri. Beberapa strategi, yang bahkan dalam kisah “Romance of the Three Kingdoms” sudah dibumbui dengan bumbu sejarah, menjadi lebih fantastis ketika diterapkan dalam konteks modern.
Namun, semua itu tidak berarti apa-apa jika Eiko tidak memiliki bakat untuk mendukungnya. Meski masih muda, Eiko tahu apa yang menjadi kekuatannya: menyanyikan isi hatinya dengan sepenuh jiwa. Perpaduan antara semangat dan kemampuan yang luar biasa membuat setiap lagu menjadi suguhan yang mengagumkan bagi penonton, termasuk kita para penontonnya.
3. Soundtrack Ya Boy Kongming! yang luar biasa
Dengarkanlah lagu pembukanya. Dengarkanlah, dan cobalah untuk tidak menggoyangkan kepala mengikuti irama yang begitu menular.
Meskipun Eiko adalah bintang utama dan yang paling sering tampil, terdapat banyak artis berbakat dan lagu-lagu indah yang lahir dari anime ini. Puncak dari keseruan bagi banyak penggemar adalah episode keenam, yang menampilkan pertarungan rap tak terduga dengan terjemahan yang luar biasa, sesuatu yang tidak akan mudah dilakukan oleh siapa pun.
Yang lebih penting lagi, selama episode tersebut, kita menyadari bahwa anime ini bukan hanya tentang Eiko – tetapi tentang rasa sakit universal yang muncul ketika kita meninggalkan sesuatu yang kita cintai. Dan dalam setiap episode “Ya Boy Kongming!” berdurasi setengah jam, kita dapat melupakan semua itu, dan bernyanyi, berdansa, dan mengikuti mimpi-mimpi liar mereka.
Sayangnya, anime ini tidak tersedia di Crunchyroll atau Muse Asia. Jika ingin menonton, kalian dapat mencoba bilibili TV, atau mendaftar untuk layanan streaming HIDIVE yang menyediakan uji coba gratis selama 14 hari. Anime ini juga tersedia di Netflix Jepang, jika kalian berada di negara tersebut.