Satu Dilema Tim Solo Leveling Saat Adaptasi Manhwa ke Anime

Posted by

Euro-anime.id – Serial anime Solo Leveling season pertama sukses besar-besaran. Berkat Studio A-1 Pictures, manhwa-nya yang viral di Korea, Jepang hingga Indonesia sukses dibawa ke layar kaca.

Kini, Solo Leveling bersiap buat season kedua. Semua mata tertuju pada rumah produksinya agar bisa nemuin penonton baru.

Seiring berkembangnya cerita, Studio A-1 Pictures juga masih mencari materi baru untuk diadaptasi. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, produser di balik anime Solo Leveling, Atsushi Kaneko, bicara soal tantangan dan ada satu dilema saat menggarapnya ke animasi.

Dia cerita sepanjang kariernya memproduksi anime selama 16 tahun, Atsushi Kaneko belum pernah buat anime berdasarkan manga khususnya webtoon.

“Itu adalah anime yang baru bagi saya karena saya yang bertanggung jawab atas anime tersebut,” katanya dilansir dari Comicbook.

“Ketika saya didekati untuk mengerjakan karya ini, saya membaca karya aslinya di smartphone saya, dan saya pikir ada kesan tempo ketika saya membacanya. Ada juga kesan tempo ketika orang lain membacanya, menggulirnya di perangkat mereka,” sambungnya.

Tapi ketika dia mencoba mengadaptasi Solo Leveling jadi anime, Kaneko bertanya-tanya apakah animenya bakal menarik lebih banyak penonton yang juga suka komik aslinya.

“Sejujurnya, saya agak khawatir tentang hal itu. Saya pikir sutradaranya mungkin juga merasakan hal yang sama,” katanya.

Dia juga cerita ketika seorang pembaca manga yang membacanya di ponsel, ada tempo khusus. Mereka akan menggulir halaman per halaman dari atas ke bawah, gerakan ini juga yang buat membaca lebih cepat.

“Saya khawatir juga tentang tempo atau kecepatan anime Solo Leveling. Anime itu harus cepat, tapi secara keseluruhan, kecepatannya harus sesuai dengan cara pembaca mendekati komik di ponsel mereka, dan itu jadi satu dilema,” tukasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *