5 Film Anime yang Layak Masuk Best Animated Feature Oscar 2025

Posted by

Pada 22 November, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) mengumumkan daftar film yang eligible atau layak untuk masuk nominasi kategori Best Animated Feature, Best Documentary Feature, dan Best International Feature Feature untuk Oscar 2025.

Kategori Best Animated Feature sendiri diisi oleh 31 film dari berbagai negara. Menariknya, dari 31 film tersebut, terdapat lima film anime di antaranya. Apa saja? Simak ulasan berikut!

1. Ghost Cat Anzu (2024)

Ghost Cat Anzu adalah serial manga karya Takashi Imashiro yang dialihwahanakan menjadi film anime bertajuk serupa dari Miyu Productions (studio Prancis) dan Shin-Ei Animation (studio Jepang). Memanfaatkan animasi rotoskop, Ghost Cat Anzu disutradarai oleh Yoko Kuno dan Nobuhiro Yamashita. Film ini dirilis di Jepang pada 19 Juli 2024.

Ghost Cat Anzu bercerita soal Karin, gadis perempuan yang pergi bersama ayahnya, Tetsuya, untuk menemui kakeknya di sebuah kuil di pedesaan. Tetsuya bermaksud untuk meminjam uang ke kakek untuk membayar utangnya. Ditolak mentah-mentah, Tetsuya lantas meninggalkan Karin di pedesaan bersama kakek untuk sementara.

Di kuil, Karin bertemu dengan bakeneko (kucing yang bertingkah laku seperti manusia, termasuk berjalan dan berbicara) bernama Anzu. Meski awalnya tak akur karena berkepribadian amat berbeda, Karin dan Anzu lama-lama berteman. Kehidupan pedesaan Karin yang awalnya membosankan lantas berubah jadi petualangan sekali seumur hidup!

2. Look Back (2024)

Diangkat dari manga berjudul sama milik Tatsuki Fujimoto, Look Back digarap Studio Durian dan Kiyotaka Oshiyama. Film ini dirilis di Jepang pada 28 Juni 2024 dan di Indonesia pada 31 Juli 2024. Look Back juga telah tersedia di Amazon Prime Video sejak awal November ini. Banyak orang menilai bahwa film inilah yang punya peluang terbesar untuk masuk nominasi.

Look Back bercerita tentang seorang gadis bernama Ayumu Fujino yang bertalenta membuat manga. Ia lantas mempublikasikan karya-karyanya di koran sekolahnya. Akan tetapi, Fujino tiba-tiba memiliki rival bernama Kyomoto. Kyomoto tak kalah jago menggarap manga, bahkan lebih dari dirinya.

Rupanya, Kyomoto mengaku ia merupakan penggemar berat Fujino. Mereka akhirnya berteman meski awalnya Fujino ogah menerima kenyataan bahwa ia bukan satu-satunya mangaka di sekolah. Mereka lantas berkolaborasi dan menciptakan sederet manga sukses. Akan tetapi, tragedi nahas menimpa Kyomoto dan membuat semuanya tak lagi sama.

3. The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim (2024)

Pada Juni 2021, publik dibuat terkejut dengan pengumuman film anime The Lord of the Rings. Bertajuk The War of the Rohirrim, film ini akan menjadi prekuel dari trilogi film The Lord of the Rings karya Peter Jackson. Disutradarai oleh Kenji Kamiyama, The War of the Rohirrim dijadwalkan untuk tayang pada 13 Desember mendatang di Amerika Serikat.

The War of the Rohirrim berlatar waktu 183 tahun sebelum triloginya. Film ini bakal berfokus pada Helm Hammerhand, Raja Rohan yang legendaris. Ia dan keluarganya harus mempertahankan Rohan dari serangan bangsa Dunlendings. Dunlendings sendiri dipimpin oleh Wulf yang ingin membalas dendam kematian ayahnya.

4. The Colors Within (2024)

Film selanjutnya adalah The Colors Within. Film ini lahir dari tangan dingin Naoko Yamada (A Silent Voice, Liz and the Blue Bird) dan Science Saru. The Colors Within tayang di Jepang pada 30 Agustus 2024 setelah ditunda dari 2023. Sementara itu, Indonesia kebagian 4 Desember untuk film ini rilis di bioskop. Jangan sampai ketinggalan, ya!

The Colors Within menceritakan tentang Totsuko Higurashi, gadis SMA yang mampu melihat warna dari emosi orang lain. Namun, ia selalu mengutamakan perasaan orang lain terlebih dahulu ketimbang perasaannya sendiri. Suatu hari, Totsuko bertemu dengan Kimi Sakunaga dan Rui Kagehira, dua teman sekolahnya.

Meski awalnya tak mengenal satu sama lain, mereka terhubung via musik. Kebetulan, Totsuko dapat bermain piano, Kimi bisa gitar, dan Rui jago theremin. Mereka lantas membentuk band dan pertemanan mereka mulai tumbuh. Rupanya, sama seperti Totsuko, Kimi dan Rui masing-masing juga punya masalah pribadi yang mereka pendam sendiri.

5. The Imaginary (2023)

Yang terakhir, ada The Imaginary. Diproduksi Studio Ponoc dan disutradarai oleh Yoshiyuki Momose, The Imaginary diadaptasi dari novel bertajuk serupa karya AF Harrold. Film ini dirilis di Jepang pada 15 Desember 2023 setelah ditunda dari pertengahan 2022. Sementara itu, ia dirilis di Netflix untuk audiens internasional pada 5 Juli 2024.

The Imaginary berfokus pada Rudger. Ia merupakan bocah Imaginary yang lahir dari imajinasi sang kreator, Amanda Shuffleup. Mereka sering bermain bersama meski orang lain tak dapat melihat Rudger. Suatu hari, mereka bertemu dengan Tuan Bunting, pemakan Imaginary.

Dalam melindungi Rudger, Amanda tak sengaja tertabrak mobil sehingga jatuh koma. Rudger lantas perlahan menghilang karena para Imaginary akan menghilang jika sang kreator melupakan mereka. Ia dan teman-teman Imaginary lain lantas bekerja sama untuk mengalahkan Tuan Bunting.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *